Monday, December 25, 2006

Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS - Geographic Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Geografis
2. http://teknik.unitomo.ac.id/elearning/index4.htm

Istilah Tentang Internet

Istilah Internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon,masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum
dipakai.

Jadi apakah yang dimaksud dengan Internet ? Pertama, Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Kedua, Internet adalah seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat Internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.

INTERNET : merupakan suatu jaringan besar yang terbentuk dari jaringan-jaringan. Tak ada satu jaringan tunggal yang dikenal sebagai Internet, tetapi merupakan gabungan dari jaringan-jaringan regional seperti SuraNet, PrepNet, NearNet, AARNET, yang saling dikoneksikan bersama sebagai satu kesatuan dengan menggunakan TCP/IP Protocol. Seluruh aktifitas dilaksanakan secara real time. Jaringan-jaringan komputer tersebut saling berkomunikasi melalui gateway. atau terkadang disebut dengan router. Jaringan kecil yang terhubung tersebut lazim disebut dengan subnetwork. Sebagian besar dari jaringan tersebut berbicara dengan
protocol TCP/IP. Di USA, Internet menggunakan NFSNET sebagai backbone, dan jaringan lainnya akan memiliki koneksi dengan NFSNET melalui gateway. NFSNET menggunakan T-3

leased line dengan kecepatan 44.736 Mbps. Pada saat ini sedang dikembangkan dengan menggunakan teknologi baru seperti Synchronous Optical Network (SONET), Asynchronous Transfer Mode (ATM), dan ANSI's proposed HIgh-Performance Parallel Interface (HPPI), kesemuanya dengan tujuan menaikkan kecepatan dan nilai keluaran hingga mencapai 1 Gbps.

Referensi :
1. ftp://nic.merit.edu/documents/fyi/fyi_18.txt
2. ftp://rtfm.mit.edu/pub/usenet/news.answers/internet-services/faq
3. finger yanoff@alpha2.csd.uwm.edu
4. ftp://nysernet.org/pub/guides/surfing.2.0.3.txt
5. ftp://ftp.uu.net/doc/internet/zen-1.0.txt.Z

Saturday, December 23, 2006

Konsep Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak yang merupakan terjemahan dari terminologi Software Engineering, sedikit mengalami pergeseran makna di realita dunia industri, bisnis,pendidikan maupun kurikulum Teknologi Informasi (TI) di tanah air. Di industri, tester dan programmer sering salah kaprah menyandang gelar Software Engineer. SMK di Indonesia juga latah dengan membuka jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, meskipun secara kurikulum hanya mengajari bahasa C atau Pascal (mungkin lebih pas disebut jurusan pemrogramankomputer) ;) Tulisan ini berusaha menyegarkan kembali pemahaman kita tentang apa ituRekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) berdasarkan kesepakatan, acuan, dan standard yang ada di dunia internasional.

Sejarah munculnya Rekayasa Perangkat Lunak sebenarnya dilatarbelakangi oleh adanya krisis perangkat lunak (software crisis) di era tahun 1960-an. Krisis perangkat lunak merupakan akibat langsung dari lahirnya komputer generasi ke 3 yang canggih, ditandaidengan penggunaan Integrated Circuit (IC) untuk komputer. Performansi hardware yang meningkat, membuat adanya kebutuhan untuk memproduksi perangkat lunak yang lebih baik.Akibatnya perangkat lunak yang dihasilkan menjadi menjadi beberapa kali lebih besar dan kompleks. Pendekatan informal yang digunakan pada waktu itu dalam pengem bangan perangkat lunak, menjadi tidak cukup efektif (secara cost, waktu dan kualitas). Biaya hardware mulai jatuh dan biaya perangkat lunak menjadi naik cepat. Karena itulah muncul pemikiran untuk menggunakan pendekatan engineering yang lebih pasti, efektif, standard dan terukur dalam pengembangan perangkat lunak.

Dari berbagai literatur, kita dapat menyimpulkan bahwa Rekayasa Perangkat Lunak adalah:

Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal requirement capturing (analisa kebutuhan pengguna), specification (menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna), desain, coding, testing sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.


Referensi :
1. http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/10/romi-se-3oktober2006.pdf
2. http://teknik.unitomo.ac.id/elearning/index.htm

Konsep Organisasi Komputer

Bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional.contohnya teknologi hardware, perangkat antar muka, teknologi memori, sistem memori dan sinyal-sinyal kontrol dengan tujuan menge tahui konsep kerja dari komputer.

Tujuan

1. Menjelaskan tentang organisasi komputer
2. Menjelaskan perbedaan utama organisasi komputer dan arsitektur komputer
3. Menjelaskan struktur dan fungsi utama komputer
4. Menjelaskan konsep dasar operasi komputer

Referensi :
1.http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/ORKOMDwnld.html

Konsep Data Mining

Pendahuluan Perkembangan data mining(DM) yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Sebagai contoh, toko swalayan merekam setiap penjualan barang dengan memakai alat POS(point of sales). Database data penjualan tsb. bisa mencapai beberapa GB setiap harinya untuk sebuah jaringan toko swalayan berskala nasional. Kebutuhan dari dunia bisnis yang ingin memperoleh nilai tambah dari data yang telah mereka kumpulkan telah mendorong penerapan teknik-teknik analisa data dari berbagai bidang seperti statistik, kecerdasan buatan dsb pada data berskala besar itu. Ternyata penerapan pada data berskala besar memberikan tantangan-tantangan baru yang akhirnya memunculkan metodologi baru yang disebut data mining ini. Bermula dari penerapan di dunia bisnis, sekarang ini data mining juga diterapkan pada bidang-bidang lain yang memerlukan analisa data berskala besar seperti bioinformasi dan pertahanan negara.
Definisi
Ada beberapa definisi dari data mining yang dikenal di buku-buku teks data mining. Diantaranya adalah :
  • Data mining adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual.
  • Data mining adalah analisa otomatis dari data yang berjumlah besar atau kompleks dengan tujuan untuk menemukan pola atau kecenderungan yang penting yang biasanya tidak disadari keberadaannya
Menarik untuk diingat bahwa kata mining sendiri berarti usaha untuk mendapatkan sedikit barang berharga dari sejumlah besar material dasar. Dari definisi-definisi itu, dapat dilihat ada beberapa faktor yang mendefinisikan data mining :
  1. data mining adalah proses otomatis terhadap data yang dikumpulkan di masa lalu
  2. objek dari data mining adalah data yang berjumlah besar atau kompleks
  3. tujuan dari data mining adalah menemukan hubungan-hubungan atau pola-pola yang mungkin memberikan indikasi yang bermanfaat

Konsep Jaringan Komputer (LAN)

Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga-lembaga bisnis maupun pendidikan dan riset serta lembaga-lembaga lainnya.

Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai "pelayan" pengiriman data dan atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX, Novell dan Microsoft Windows 3.11 dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari jenis-jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan menambahkan sistem TCP/IP. Sistem TCP/IP dipergunakan dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan pengontrolannya.

Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel backbone. Apabila anda membangun jairngan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.

Model penyambungan antara komputer didalam sebuah jaringan komputer juga ada beberapa macam yang secara umum ada 3 buah model yaitu :

1. Model BUS, dimana komputer dan server dihubungkan pada sebuah kabel saja secara berderet. ujung-ujung kabel data diberi komponen elektronik yang disebut terminator, yaitu semacam resistor terbungkus logam dengan nilai tahanan sebesar 50 ohm.
2. Model Star, dalam model ini dipergunakan alat tambahan yang disebut hub sebagai penghubungnya. Hub memiliki lubang konektor sejumlah tertentu, ada yang memiliki 8 buah lubang koneksi (disebut port), 12 port atau 16 port dan 24 port. Kabel data dari masing-masing komputer atau server dihubungkan pada alat ini.
3. Model Token Ring, dalam hubungan komputer model ini, kabel penghubung antar komputer dibuat seperti lingkaran (ring). Komputer yang dihubungkan secara berderet pada sebuah kabel data kemudian ujung satu dan ujung satunya lagi dari kabel tersebut dihubungkan.

Ketiga model tersebut dapat dibuat berdiri sendiri atau dalam jaringan yang besar dapat juga digabungkan sesuai dengan kondisi setempat dan rencana penggunaannya.
Komunikasi data antara komputer tersebut dilakukan oleh protokol komunikasi data. Ada beberapa jenis protokol seperti ipx/spx, netbeui, tcp/ip dan protocol-protokol lainnya.

Dalam jaringan komputer yang terhubung ke internet, server memiliki beberapa fungsi. Yang umum dibuat adalah gateway (gerbang), web server (untuk penyimpanan homepage atau web site), mail server (untuk pelayanan elektronik mail). Dalam penggunaan khusus, sering juga dibuat proxy server, cache server, firewall server atau name server dan router. Informasi mengenai jaringan komputer dan teknik komunikasi data dapat anda cari di situs FreeBsd atau situs Linux

Teknik-Profesional-Menggambar COREL-DRAW-X3

Buku ini terasa cukup lengkap untuk membimbing anda mempelajari CorelDraw X3.
Susunan pengajaran aplikasi Corel Draw X3 dalam buku ini disusun secara lengkap dan mendalam dengan penekanan pada fasilitas - fasilitas terbaru dari Corel Draw X3, sesuai dengan kebutuhan skill para profesional di bidang grafis.

Bila anda bekerja dengan corel draw untuk tujuan profesional atau sedang belajar untuk terjun di bisnis grafika, buku ini dapat dipakai sebagai dasar yang lengkap menuju arah profesional

Referensi :
1. AndiPublisher.com

Desain Grafis

Buku ini memaparkan secara singkat, namun cukup komprehensif mengenai dasar-dasar desain grafis yang harus dipahami para desainer grafis pemula, ataupun yang profesional. Sehingga, ketika meggunakan berbagai perangkat lunak komputer grafis, tidak berkutat pada teknik menggunakannya, tetapi lebih berpikir penuh pada kendali seni dan komunikasi dalam menghasilkan karya visual desain grafis yang baik.

Literatur yang membahas seni dan komunikasi dalam desain grafis seperti ini jarang sekali saya temukan pada penerbitan buku komputer untuk kelompok grafis. Yang ada hanya membahas pada fungsi dan penggunaan fasilitas yang dimiliki perangkat lunak tersebut. Hal ini bisa membawa pembaca mengarah pada perspektif teknologis saja. Ini juga yang akhirnya akan membuat pembaca menjadi pragmatis, tidak memandang bidang lain yang sesungguhnya tidak kalah penting dalam menciptakan karya desain yang memukau

Beberapa perangkat lunak komputer grafis yang paling sering digunakan dalam pekerjaan desain grafis adalah AdobePagemaker, AdobePhotoshop,Macromedia Freehand, Quark Express, CorelDraw, Adobe Illustrator. Dan ada juga perangkat lunak pendukung untuk menghasilkan karya grafis 3D, semacam 3D Max, Maya, Poser, Terragen dan Bryce. Penggunaan kelima program populer ini bisa Anda pakai dalam menghasilkan elemen tambahan bagi karya desain Anda. Untuk membuat bola kristal yang realistik misalnya, Anda tidak perlu melukis atau menggambar dengan AdobePhotoshop atau CorelDraw, yang memang diperuntukkan memproduksi grafis dua dimensi saja

Referensi :
1. www.escaeva.com

Friday, December 22, 2006

Cepat Mahir Adobe Photoshop 8.0

Artikel ini adalah modifikasi dari artikel berseri yang berjudul Cepat Mahir Adobe Photoshop 7.0.Karena sekian lama tidak sempat melanjutkan artikel tersebut, hingga muncul Adobe Photoshop 8.0,maka penulis melakukan modifikasi artikel terdahulu untuk Adobe Photoshop 8.0, dan akan merilis seri-seri.berikutnya (Bab-Bab selanjutnya) yang tertunda sekian lama.

Di dalam artikel ini, akan dibahas mengenai penggunaan software manipulasi image yang sudah cukup dikenal, yaitu Adobe Photoshop 8.0. Artikel ini ditujukan kepada para pembaca baik yang belum pernah maupun yang sudah biasa menggunakan Adobe Photoshop. Namun penulis mengasumsikan bahwa para pembaca telah cukup terbiasa mengoperasikan komputer berbasis Windows.

Materi yang dibahas sebagian besar diambil dari online help Adobe Photoshop, dikelompokkan menjadi 8 Bab sebagai berikut:
1. Area Kerja Photoshop (Toolbox)
Dibahas mengenai user interface Adobe Photoshop secara umum dan fungsi-fungsi tools pada toolbox Photoshop.
2. Area Kerja Photoshop (Lanjutan):
Dibahas lebih lanjut mengenai area kerja Photoshop, viewin image,penggunaan history palette,rulers, guides,measure tool.
3. Manipulasi Warna :
Dibahas mengenai pengaturan warna image( brightness/contrast, level,saturation, dsb ) ,penggunaan eyedropper, color sampler tool,dan tools terkait lainnya.
4. Selection:
Dibahas mengenai cara melakukan selection image,penggunaan marquee,lasoo tool, dan tools terkait lainnya.
5. Menggambar dan Manipulasi Path :
Dibahas mengenai cara penggunaan pen tools dan tools sejenis untuk menggambar dan manipulasi path.
6. Transformation dan Retouching :
Dibahas mengenai pengubahan ukuran image dan canvas,transformasi bentuk image, cloning, memperbaiki image, dan penggunaan tools yang terkait.
7. Layer dan Masking :
Dibahas mengenai penggunaan layer dan masking.
8. Filter dan Membuat Special Effect :
Dibahas mengenai penggunaan filter dan membuat special effect pada image.

Referensi
1. ww.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/chendra-photoshop8-1.zipip