Mengkonfigurasi DNS Server: Membuat Primary dan Secondary DNS Server

Domain Name System adalah salah satu jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN ( Fully Qualified Domain Name ) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address

Pada sistem operasi UNIX, DNS diimplementasikan dengan menggunakan software Berkeley Internet Name Domain (BIND). BIND ini memiliki dua sisi, yaitu sisi client dan sisi server. Sisi client disebut resolver. Resolver ini bertugas membangkitkan pertanyaan mengenai informasi domain name yang dikirimkan kepada sisi server. Sisi server BIND ini adalah sebuah daemon yang disebut named. Ia yang akan menjawab query-query dari resolver yang diberikan kepadanya.
Pada saat BIND dijalankan, ia memiliki 4 modus operasi, yaitu :
• Resolver-only
Komputer hanya membangkitkan query informasi domain name kepada sebuah DNS server dan tidak menjalankan fungsi DNS server.
• Caching-only
Komputer menjalankan fungsi name server tetapi tidak memiliki database DNS server. Ia hanya mempelajari jawaban-jawaban query yang diberikan oleh remote DNS server dan menyimpannya dalam memory. Data-data dalam memory tersebut akan digunakan untuk menjawab query selanjutnya yang diberikan kepadanya.
• Primary server
Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang dimilikinya. Database ini dibangun oleh administrator DNS. Server ini menjadi authoritative source bagi domain tertentu.
• Secondary server
Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang diambil dari primary server. Proses pengambilan file database ini sering disebut zone file transfer. Ia juga menjadi authoritative source bagi domain tersebut.

Referensi :
1. http://onno.vlsm.org/v09/onno-ind-1/network/mengkonfigurasi-dns-server-membuat-primary-dan-secondary-dns-.rtf

ARSITEKTUR WIFI PADA WINDOWS VISTA

Windows vista menyertakan arsitektur WiFi sebagai bagian inti dari teknologi jaringan. Hal ini memberikan banyak kemudahan dalam pengimplementasian pada merek,jenis hardware yang berbeda serta dukungan driver kartu WiFi yang bisa diandalkan. bahkan pengguna dengan pengetahuan jaringan yang terbatas dapat mengontrol jaringan berikut dukungan keamanan yang lebih baik.

WFP adalah salah satu fitur terbaru yang terdapat dalam teknologi TCP/IP terbaru. Fitur ini berperan dalam pengaturan keputusan di berbagai tingkatan lapisan protokol TCP/IP. Dukungan terhadap keamanan jaringan seperti fire wall dan anti virus juga bisa ditemukan dalam fitur ini.

Pada versinya yang terbaru ini Windows Vista menyertakan 4 terobosan mutakhir yang sangat canggih dan tidak dimiliki oleh system operasi manapun, yaitu Kemudahan konektivitas, Keamanan yang lebih ketat, Kontrol yang lebih baik, Kesiapan skala yang lebih luas

Selama ini sering terjadi masalah dalam koneksi jaringan (disebabkan konfigurasi firewall yang berbeda) sehingga pemakai kerap frustasi. Pada akhirnya memerlukan bantuan teknisi dari luar yang berdampak terhadap biaya yang dikeluarkan. Hal yang baru dalam windows vista, segala sesuatunya ditampilkan dalam modus grafik yang akan mempermudah pemakai dalam mengeksplorasi,memantau, mendiagnosa dan memecahkan masalah yang muncul pada jaringan.

KEAMANAN

Beberapa waktu lalu jaringan computer di Indonesia sempat lumpuh akibat beredarnya virus local. Namun pada Windows Vista ternyata virus tersebut tidak mampu melumpuhkannya, karena Windows Vista sudah menyediakan firewall yang cukup baik dan mampu. Dalam hal, tugas seorang administrator untuk memeriksa komputer yang terhubung dalam jaringan. Hal ini bisa berupa penyandian data dan pemeriksaan otoritas komputer yang dimaksudkan melindungi jaringan dari pihak yang tidak berkepentingan. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan NAP yang terdapat dalam windows server “longhorn”.keuntungan lainnya,NAP juga meningkatkan keamanan VPN serta Wireless.

KONTROL LEBIH BAIK

Bisnis menghendaki ketersediaan pelayanan yang lebih baik bagi penggunanya. Untuk itu organisasi Teknologi Informasi selalu dituntut untuk memberikan fasilitas teknologi Jaringan yang baru, seperti koneksi wireless dan multimedia sementara itu juga harus tetap memperhatikan keamanan, kehandalan dan pelayanan dengan baik. Windows vista memudahkan hal tersebut diatas dengan menyediakan control yang lebih baik pada jaringan. Kontrol terhadap firewall dan wireless bisa dilakukan melalui Group Policy dan modus text.

KESIAPAN

Saat ini masih banyak digunakan IP address versi IPv4. situasi ini membuat administrator kesulitan dalam mengimplentasikannya seperti NAT. hal ini disebabkan banyaknya ketidaksesuaian pada aplikasinya. Windows vista mendukung versi IPV6 sebagai solusinya. Windows vista juga mendukung driver bagi NIC untuk performa yang lebih baik.

KEMUDAHAN

Saat ini, pengguna lebih sering berpindah-pindah tempat dalam menjalankan aktivitasnya. Bisa dilakukan di kantor,rumah, airport, cafe dan dimana saja. Namun pengguna tetap menginginkan koneksi jaringan yang simple dan selalu bisa diandalkan. Windows vista bisa menyediakan itu semua bagi pengguna, seperti Network center. Dengan fasilitas ini antar muka grafik ini akan memudahkan pemakai dan akan memerikan penunjuk konektivitas komputer di dalam suatu jaringan. Kemudahan lain adalag bergabung dengan jaringan yang sudah ada tganpa harus seting yang sulit, dalam hal ini pemakai tinggal memasng WiFi atau NIC.

Kemudian kecanggihan lainnya adalah dengan koneksi antar komputer secara tertutup, diagnosa masalah dan solusi pada jeringan, aplikasi informasi perubahan koneksi jeringan, dan sebagainya. Namur demikian hal ini tentu saja memerlukan berbagai hal apabila Anda akan migrasi ke Windows Vista.

Referensi :
1. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/?p=185

INSTALASI MICROSOFT WINDOWS MILLENNIUM

Windows Millennium merupakan versi yang telah disempurnakan, baik fasilitas maupun tools-toolsnya. Sehingga berbagai kekurangan yang ada di Microsoft Windows versi sebelumnya semuanya telah diperbaiki dan disempurnakan.

2. Proses Instalasi

Untuk menginstalasi Microsoft Windows Millennium sangat mudah,karena hampir semua prosesnya dilaksanakan secara otomatis.Bahkan apabila komputer Anda mendukung boot dari CD-ROM, proses instalasi Windows Millennium akan sangat mudah. Dengan demikian Anda tidak perlu repot mengisi berbagai pernyataan atau Option yang ditampilkan program. Dalam hal ini Anda hanya sekali-sekali menekan tombol Next atau OK. Selebihnya Microsoft Windows Millennium akan mengkonfigurasi semua hardware yang Anda gunakan. Untuk menginstalasi Microsoft Windows Millennium banyak cara yang bisa Anda lakukan. Anda bisa menginstal atau mengupgrade dari
Instalasi melalui DOS Prompt
Untuk menginstalasi Microsoft Windows Millennium di harddisk baru atau harddisk yang baru di format, prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Boot komputer Anda menggunakan Startup Windows 98 sampai menampilkan prompt C:>
2. Pindahkan ke drive D atau E (CD-ROM Drive)
3. Ketikkan SETUP dan tekan Enter. Biarkan program melakukan proses. Setelah itu program mulai melakukan instalasi seperti
4. Biarkan program bekerja dan tunggu
5. Klik I accept to aggreement
6. Klik Next untuk melanjutkan. Setelah itu program akan menampilkan kotak dialog berikutnya. Pada saat program meminta Product Key atau Serial Number ketikkan Serial Number tersebut.
7. Setelah memasukkan Serial Number klik Next untuk melanjutkan.
8. Biarkan program melakukan instalasi dan mendeteksi semua komponen hardware secara otomatis. Jika ada option lain jawab Yes dan lanjutkan dengan menekan tombol Next
9. Jika proses instalasi telah selesai dilaksanakan biarkan program komputer melakukan boot secara otomatis.
10.Tekan tombol Finish jika proses instalasi telah selesai dilaksanakan.

Upgrade dari Windows 98
Apabila Anda akan melakukan instalasi Windows Millennium dari
Windows 98 prosedurnya hampir sama dan prosesnya juga sama.
Untuk jelasnya Anda ikuti langkah awalnya seperti berikut ini.
1. Klik Start Windows 98
2. Pilih dan klik Run
3. Pilih dan klik Browse. Setelah itu Windows akan menampilkan kotak dialog
4. Pilih drive tempat menyimpan master Windows Millennium
5. Pilih dan klik Setup
6. Klik Open
7. Klik OK
8. Setelah itu ikuti semua petunjuk yang ditampilkan program. Jawab Yes jika ada pernyataan yang harus Anda jawab, tekan tombol Next untuk me-lanjutkan. Jika Anda diminta memasukkan Serial Number masukkan CD-Key master Windows Millennium yang
Anda miliki.

Referensi :
1. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/wp-content/uploads/2006/12/bab-021.pdf
2. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/?cat=3

PROSES INSTALASI SUSE LINUX

Paket SuSE Linux versi 9 ini dikemas dalam 9 CD. Didalamnya selain sudah terdapat sistem operasi juga telah tersedia berbagai aplikasi siap pakai, seperti aplikasi untuk pengolah kata, pengolah angka, pengolah grafik, presentasi dan sebagainya. Bahkan juga tersedia aplikasi browser
bernama Konqueror yang nyaris sangat cantik dan mudah digunakan.Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk proses instalasi SuSE Linux versi 9 ini adalah sebagai berikut:
[1] Nyalakan komputer Anda, kemudian masukkan master SuSE Linux 9 ke dalam drive CD-ROM
[2] Boot komputer Anda dari CD-ROM Drive, biarkankomputer bekerja dan sesaat kemudian komputer akan menampilkan jendela awal SuSE Linux
[3] Turunkan pointer ke pilihan Installation
[4] Tekan tombol Enter untuk melanjutkan, setelah proses awal selesai komputer akan menampilkan seperti
[5] Dari tayangan seperti Gambar 1.2 biarkan program bekerja sehingga akan tampil jendela YaST yang menampilkan keterangan mengenai instalasi yang akan dilakukan.
[6] Pada pilihan Select your language, Anda pilih English (US)
[7] Klik tombol Accespt untuk melanjutkan pekerjaan Anda
[8] Jika harddisk yang Anda gunakan masih baru tidak ada masalah, tetapi jika akan menggunakan dua sistem operasi harus dipastikan bahwa harddisk Anda sudah dipartisi menjadi dua. Perhatikan YaST2 akan tampil
[9] Pada kolom Please select Anda pilih New Installation
[10] Klik tombol OK untuk melanjutkan. Setelah itu komputer akan menampilkan informasi tentang hardware yang Anda gunakan, seperti keyboard layout, mouse, software,partitioning, dan sebagainya
[11] Klik Partitioning untuk menentukan jenis partisi yang akan digunakan. Setelah itu segera tampil pilihan partisi.
[12] Klik Create custom partition setup
[13] Klik Next. Setelah itu segera tampil
[14] Klik Custome partitioning – for experts. Setelah itu segera tampil jendela Expert Partitioner. Dalam hal ini Anda pilih yang sudah digunakan untuk sistem operasi Microsoft
Windows (NTFS)
[15] Klik tombol Create
[16] Klik Primary partition. Setelah itu komputer segera menampilkan kotak dialog Create a primary partition on /dev/hda
[17] Klik Format, sedangkan untuk lainnya biarkan SuSE Linux secara default menentukannya
[18] Klik OK dan kembali ke jendela sebelumnya
[19] Klik Next untuk melanjutkan, kemudian SuSE Linux akan menampilkan keterangan YaST2. Pada pilihan ini Anda jawab No
[20] Klik Accespt untuk melanjutkan
[21] Klik Software. Setelah itu program akan menampilkan jendela Software Selection
[22] Klik Default System.
[23] Klik Accept. Anda juga bisa menentukan boot loader yang diinginkan, namun untuk kali ini biarkan komputer melakukan koot secara default
[24] Klik Time Zone untuk menentukan tanggal dan jam yangakan digunakan. Setelah itu segera tampil Cloct and Time Zone Configuration
[25] Klik Asia di kolom Region
[26] Klik Jakarta di kolom Time Zone
[27] Klik Accept untuk melanjutkan.
[28] Jika konfigurasi yang diinginkan sudah selesai Anda tentukan klik tombol Accept. Setelah Anda menekan tombol Accept komputer akan menampilkan peringatan di YaST2, pertanyaan yang tampil adalah Start installation?
[29] Klik Yes, install.
[30] proses instalasi SuSE Linux versi 9. Anda akan melihat berbagai kejadianseperti Welcome to SuSE – Konqueror, tampilan desktop,dan sebagainya. Pada saat ini Anda jangan melakukan
apapun, biarkan program bekerja.
[31] Setelah selesai instalasi CD-01 Linux secara otomatis akan melaksanakan booting, dalam hal ini Anda tidak perlu mengerjakan apapun, cukup istirahat sambil minum teh hangat atau menikmati secangkir kopi panas. Jika proses booting telah selesai, Anda diminta untuk memasukkan CD-02 seperti Gambar 1.10, masukkan master SuSE Linux 02 ke drive CD-ROM
[32] Klik tombol OK untuk melanjutkan.
[33] Setelah selesai proses instalasi CD-02, SuSE Linux meminta Anda untuk menuliskan Password untuk root user
[34] Ketikkan Password Anda di kolom Enter a password for the root user, misalnya admin001
[35] Ketikkan sekali lagi password Anda, misalnya admin001
[36] Klik Next untuk melanjutkan.
[37] Setelah itu SuSE Linux kembali mendeteksi hardware yang berhubungan dengan Network Interface, seperti DSL Connections, ISDN Adapters, Modems, dan sebagainya. Jika komputer Anda dilengkapi kartu jaringan atau PCMCIA, klik Network Interfaces
[38] Klik Configure
[39] Klik salah satu tombol yang sesuai dengan kartu jaringan yang ada di komputer Anda, misalnya Ethernet, USB, PCMCIA. Dalam contoh ini saya menggunakan PCMCIA
[40] Klik Next.
[41] Klik Automatict address setup (via DHCP) jika Anda akan memanfaatkan server lain untuk koneksi ke komputer Anda. Atau bisa juga mengisinya secara manual dengan pilihan Static. Apabila memilih Static, maka ketikkan IP Address untuk komputer Anda, misalnya 192.168.1.11. Dalam buku ini saya memilih Automatic address setup (via DHCP). Anda juga bisa menentukan host name dan name server, routing, DHCP Client Options. Tetapi untuk
kali ini Anda klik saja Next untuk melanjutkan
[42] Klik Change untuk memastikan pilihan Anda
[43] Klik Finish. Dengan cara yang sama Anda dapat melakukan sendiri untuk penambahan hardware jaringan lainnya.
[44] Klik Next untuk melanjutkan
[45] Klik No, Skip This Text pada kotak dialog Test Internet Connection
[46] Next lagi
[47] Pada saat pilihan di kotak dialog User Authentication Method tampil Anda pilih salah satu, jika komputer Anda digunakan sendiri (stane-Alone Machine) klik di depan pilihan tersebut, tetapi jika nantinya komputer Anda akan digunakan sebagai Client klik Network Client
[48] Klik LDAP
[49] Klik lagi Next
[50] Klik tombol Continues
[51] Masukkan CD-01 jika pada saat instalasi awal tidak lengkap
[52] Klik OK
[53] Klik Next untuk melanjutkan instalasi
[54] Klik lagi Next. Setelah itu program akan menampilkan kotak dialog Hardware Configuration berikutnya. Dalam hal ini Anda diminta untuk menentukan kartu VGA yang
digunakan (Graphics Card), Printer, Sound, dan sebagainya.
[55] Klik salah satu hardware yang akan dikonfigurasi, misalnya kartu grafik. Jika ditemukan kartu yang sesuai, maka segera tampil jendela SaZ2:Extended X11Configuration. Tentukan jenis Monitor, Graphics Card,Color and Resolution, Virtual Resolution dan 2D Acceleration
[56] Klik Finalize
[57] Klik Test
[58] Klik Save untuk menyimpan konfigurasi tersebut
[59] Klik OK
[60] Dengan cara yang sama Anda bisa mengkonfigurasi hardware lain yang diperlukan sesuai dengan yang ditampilkan di jendela Hardware Configuration tersebut
[61] Klik Next
[62] Klik Start YaST Control Center
[63] Klik Finish. Dengan menekan tombol Finish tersebut Anda akan dibawa ke lingkungan YaST Control Center
[64] Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog tersebut dan komputer akan melakukan booting secara otomatis dan sebelumnya Anda keluarkan master CD Linux dari drive CD-ROM komputer Anda.

2. Memulai SuSE Linux
Setelah komputer melakukan booting akan tampil pilihan jika komputer Anda menggunakan dual boot, misalnya Windows dan SuSE Linux. Untuk memulai Linux Anda pilih Linux dan
tekan Enter. Biarkan sampai Linux menampilkan jendela Login
[1] Ketikkan User Name Anda, misalnya root
[2] Ketikkan Password Anda, misalnya admin001
[3] Klik tombol dropdown dan pilih KDE
[4] Klik GO untuk masuk ke area SuSE Linux
3. Mengakhiri SuSE Linux

SuSE Linux versi 9 ini sudah lebih user friendly dan tampilan dekstopnya sudah menampilkan grafik murni, sehingga bagi siapapun yang baru mengenal SuSE Linux tidak akan mengalami kesulitan. Berbeda dengan Linux 3 atau 4 tahun yang lalu, di mana semua perintah hanya dilakukan melalui command line. Tetapi kini sudah tidak lagi, walaupun bagi kalangan tertentu masih menyukai command line ini. Untuk mengakhiri Linux caranya sebagai berikut:
[1] Klik tombol Star Application di sudut kiri bawah komputer Anda
[2] Klik Logout. Setelah itu Linux akan menampilkan jendela End Session for “root”
[3] Klik salah satu pilihan sesuai keinginan Anda. Karena kali ini akan mengakhiri Linux, maka klik Turn off computer Dengan demikian Anda telah sukses menginstalasi SuSE Linux dan siap bekerja dengan sistem operasi ini. Tetapi belum semua fasilitas SuSE Linux versi 9 ini terinstalasi ke komputer Anda. Anda masih ingat bukan? Karena baru dua buah CD yang sudah Anda instalasi. Namun demikian Anda sudah bisa bekerja menggukana SuSE Linux lengkap dengan aplikasinya.

Referensi :
1. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/wp-content/uploads/2006/12/bab-01.pdf
2. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/?cat=3

MENGENAL ACTIVE SERVER PAGES

Active Server Pages (ASP) adalah bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open application environment) berjenis serverside untuk membangun aplikasi web (internet). Lingkungan aplikasi terbuka, maksudnya bahwa menggunakan ASP, halaman-halaman Hypertext Markup Language (HTML), script, dan komponen ActiveX dapat dikombinasikan menjadi satu untuk membangun sebuah aplikasi web.HTML adalah bahasa standar penulisan dokumen web agar dapat ditampilkan pada browser. Script adalah potongan program kecil yang disisipkan pada dokumen web sehingga halaman web menjadilebih interaktif. Sedangkan ActiveX adalah seperangkat teknologi yang memungkinkan komponen-komponen software untuk berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan yang terhubung tanpa mempedulikan dari bahasa apa komponen tersebut diciptakan. ASP diciptakan oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman web dinamis, di mana isi dari sebuah web site dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak seperti HTML yang hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi halaman yang berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya. Sampai saat buku ini ditulis, ASP telah mencapai versi 3.0 yang berjalan pada platform Windows 2000 Professional atau Server. Versi sebelumnya, yaitu versi 2.0, dapat berjalan pada

platform lain seperti Linux, Solaris, OS/2, dan Novell. Saat ini Microsoft tengah merancang pelanjut dari ASP 3.0, yaitu ASP + yang Bahasa ASP murni Object Oriented Programming (OOP). Struktur bahasanya sama dengan bahasa Visual Basic yang mudah dimengerti karena sintaksnya menggunakan Bahasa Inggris. Seperti diketahui, bahwa Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling mudah dimengerti dan dipelajari dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu ASP sangat mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun untuk membuat aplikasi web, disamping kehandalan dankelengkapan fasilitas yang diberikan.

Bagaimana ASP Bekerja

Script ASP yang telah dibuat, tidak dapat langsung dijalankan disebuah komputer menggu nakan browser. Sebab, penerjemahan script ASP memerlukan sebuah server tersendiri. Script-script ASP diproses di sebuah server web, hasilnya barulah dikirimkan ke client dalam
format HTML. Oleh karena itulah halaman web yang mengandung ASP dapat dibuka oleh browser manapun karena output yang ditampilkan di browser adalah dokumen HTML.Pada Windows 2000, pustaka pengeksekusi script-script ASP adalah ASP.DLL yang secara default terinstal pada direktori WINNT\System32\inetsrv. Ketika ada permintaan dari client untuk membuka suatu halaman yang berisi script ASP, IIS akan memerintahkan kepada file tersebut untuk mengeksekusi script-script yang ada. Setelah selesai, hasilnya digabungkan dengan kode HTML yang ada membentuk sebuah dokumen HTML yang komplit.Dokumen yang komplit tersebut lalu diserahkan kepada server web untuk diteruskan kepada client yang memintanya.

referensi :
1. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/wp-content/uploads/2006/12/bab-012.pdf
2. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/?cat=3

Komponen Komputer untuk Instalasi Microsoft Windows 2000 Professional

Spesifikasi komputer yang dibutuhkan

Untuk menginstalasi Windows 2000 ke komputer Anda memang memerlukan berbagai persyaratan teknis yang cukup lumayan canggih. Namun demikian tidak berarti Anda harus mengupgrade PC yang Anda miliki sekarang, karena Windows 2000sangat fleksibel dengan hardware Anda.

Processor
Microsoft Windows 2000 datang dengan segala kehandalan dan kematangannya. Berbagai feature dan fasilitas baru hadir di sana-sini. Icon yang cantik, fasilitas Plug and Play yang semakin sempurna menjadikan Windows 2000 semakin layak disebut sistem operasi masa depan. Namun demikian, sistem operasi ini sangat rakus memori dan ruang (space) harddisk. Selain itu Windows 2000 menginginkan mesin yang digunakannya tidak tanggung-tanggung, Pentium 200 Mhz bahkan jika ingin menikmati canggihnya Microsoft Windows 2000 Anda harus memasang Processor Pentium II atau Pentium III

Memori
Apabila Anda akan menginstalasi Microsoft Windows 2000 sebaiknya memasang memori atau RAM adalah 64 MB. Bahkan jika komputer Anda dijadikan workgroup sebaiknya dipasang memori lebih tinggi dari itu. Dengan memori yang memadai kinerja PC akan terasa dan kepiawaian Microsoft Windows 2000 akan semakin nyata. Memasang Microsoft Windows 2000 tanpa ditunjang memori yang cukup Anda akan bosan sendiri

Harddisk
Mungkin Anda akan kesulitan mencari harddisk berukuran kecil saat ini. Namun tentu bukan berarti sudah tidak ada harddisk yang kapasitasnya kecil, tetapi tentu saja jika ada pun bukan harddisk baru, melainkan harddisk yang sudah digunakan sebelumnya, karena yang beredar saat ini umumnya berkapasitas besar. Microsoft Windows 2000 selain rakus memori, dia juga membutuhkan ruangan yang cukup banyak. Bahkan jika komputer yang kita gunakan bermesin Pentium 166 Mhz, RAM 32 MB, harus tersedia ruang atau space kosong lebih besar.Tanpa space kosong yang signifikan komputer akan mencari tempat buangan (temporary) di komputer Anda. Microsoft Windows 2000 akan aman jika dipasang di komputer bermesin Pentium II ke atas, RAM minimal 64 MB dan ruang atau space harddisk di atas 4 Gbyte. Tanpa itu mustahil Anda bisa menikmati renyahnya musik dengan 3D sound yang keluar dari komputer Anda.

CD-ROM Drive
CD-ROM Drive merupakan persyaratan yang tidak bisa ditawartawar lagi. Tanpa CD-ROM Drive Anda akan kesulitan untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000. Karena master Windows 2000 semuanya tersimpan pada CD-ROM. Jika komputer yang Anda gunakan tidak dilengkapi dengan CDROM Drive, untuk menginstalasi Microsoft Windows 2000 terpaksa harus mencari pinjaman. Atau jika memang kesulitan mencari CD-ROM Drive Anda bisa mengcopy master Microsoft Windows 2000 asli ke harddisk Anda. Setelah itu baru Anda instalasi sistem operasi ini

VGA Card
Untuk menghasilkan tampilan yang sempurna Microsoft Windows 2000 merekomendasikan supaya menggunakan kartu grafik minimal 1 Mbyte. Bahkan jika mungkin kartu grafik generasi terbaru yang sudah berteknologi AGP. Kalaupun terpaksa, Anda masih mungkin menggunakan kartu grafik PCI dengan memori 1 Mbyte. Tetapi sangat dianjurkan supaya memasang kartu grafik di atas 2 Mbyte. Microsoft Windows 2000 akan terlihat cantik dan gemerlap ketika dipasang pada komputer bermesin Pentium III 733 MHz,RAM 128 Mbyte, harddisk 9.1 Gbyte dengan kartu VGA AGP 32 Mbyte. Kartu grafik yang pernah kami coba mulai S3Trio Virge 4 Mb, 3D Blaster 8 Mb dan kartu VGA teknologi AGP di atas 10 Mbyte. Hasilnya luar biasa, tampilan Media Player yang disediakan Microsoft Windows 2000 sangat mengesankan. Bahkan jika menggunakan kartu suara 3D kerenyahannya benar-benar dapat dirasakan

Monitor
Monitor yang beredar saat ini umumnya sudah beresolusi tinggi.Sehingga bagi siapapun yang memiliki komputer yang dilengkapi monitor SVGA atau VGA tidak akan kesulitan untuk memasang Windows 2000. Namun semakin tinggi resolusi monitor yang digunakan akan semakin baik tampilan sistem operasi keluaran terbaru dari Microsoft Corp.Penggunaan kartu grafik yang canggih harus ditunjang dengan resolusi monitor yang akan digunakan. Tanpa itu mustahil Anda akan menikmati canggihnya Media Player yang disediakan Microsoft Windows 2000. Oleh karena itu, kami menyarankan sebelum Anda memutuskan mengganti kartu VGA, perhitungkan atau periksa terlebih dahulu jenis monitor yang Anda gunakan saat ini. Walaupun demikian, jika monitor yang Anda gunakan masih tergolong generasi lama, Anda tetap bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 tanpa hambatan apapun. Hanya saja, tampilannya tidak atau kurang sempurna. Tetapi semua fasilitas yang ada di Microsoft Windows 2000 tetap masih bisa Anda nikmati dengan baik

Printer
Microsoft Windows 2000 mendukung semua jenis dan merk printer yang ada saat ini. Jadi dalam hal ini Anda tidak akan kesulitan. Printer sebenarnya tidak terlibat langsung dengan Windows 2000, hanya jika Anda memerlukan keluaran ataupun output berupa hardcopy tentu diperlukan mesin pencetak printer. Biasanya printer akan sering digunakan apabila Anda sudah
berhubungan dengan suatu aplikasi, seperti Microsoft Word, Excel, ataupun aplikasi yang dikemas dalam Microsoft Windows 2000 itu sendiri.

Referensi :
1. http://www.pranata.lipi.go.id/pranata/?cat=3

Sistem Operasi

Pengertian dari sistem operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang user, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat untuk mempermudah penggunaan Komputer. Dalam hal ini sistem operasi dirancang agar mudah digunakan, dengan sedikit memperhatikan performa dan mengabaikan utilisasi sumber daya. Selain itu dalam lingkungan multi-user, sistem operasi juga dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya komputer. Akan tetapi, di beberapa komputer, sudut pandang user dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi sistem operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan user.

Dari sudut pandang sistem, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi adalah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat I/O. Fungsi ini dikenal juga sebagai Control Program. Lebih lagi, Sistem operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.

Dari sudut pandang tujuan sistem operasi, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan.( convenient ) untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi adalah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.

Referensi :
1. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/41/produk/SistemOperasi.rtf

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :

1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

Definisi Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Referensi :
1.http://fkip.uns.ac.id/~pspe/BAB%20II.%20KONSEP%20SISTEM%20INFORMASI%20MANAJEMEN.doc

Analisa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Semi Terstruktur

Sistem pendukung keputusdan (SPK) adalah salah satu cara mengorganisir informasi (melibatkan pengunaan basis data) yang dimaksudkan untuk digunakan dalam membuat keputusan. SPK dirancang untuk pendekatan menyelesaikan masalah para pembuat keputusan dan kebutuhan-kebutuhan aplikasi, tetapi tidak untuk menggantikan keputusan maupun membuat suatu keputusan untuk pengguna.

SPK dirancang sedemikian rupa untuk mebantu mendukung keputusan-keputusan yang melibatkan masalah-maslah kompleks yang diformulasikan sebagai problem-problem semiterstruktur. SPK bisa dibangun untuk mendukung keputuisan sekali saja, keputusan–keputusan yang jarang dibuat atau keputusan-keputusan yang muncul secara rutin.

Konsep Pembuatan Keputusan

Beberapa konsep yang membantu dalam pembuatan SPK, yaitu bagaimana keterkaitan antara SPK dengan pembuat keputusan, bagaimana menentukan gaya pembuat keputusan dan fase-fase penyelesaian masalah.

1. Pembuatan keputusan beresiko
2. Gaya Pembuatan Keputusan
3. Fase Penyelesaian Masalah
4. Pembuatan Keputusan Kriteria-Ganda
5. Sistem Ahli, Jaringan saraf dan Perangkat-perangkat Keputusan lainnya.

Referensi :
1. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/X_SPK.pdf

Membangun server dengan Open Source

mengenai aplikasi-aplikasi Open Source.Istilah Open Source digunakan ketimbang Freeware (yang mengacu pada GPL), karena memiliki cakupan lisensi yang lebih luas. Dalam tulisan ini tidak dilakukan penjabaran ditail ataupun konfigurasi yang perlu dilakukan untuk setiap program aplikasi. Tulisan ini hanya bertujuan untuk memperkenalkan beragam aplikasi Open Source yang memberikan kemungkinan untuk dimanfaatkan dalam upaya membangun suatu server. Istilah server telah berkembang dari yang sekedar menangani Web atau mail kini telah berkembang menjadi berbagai fungsi. Open Source dapat digunakan untuk kebutuhan membangun server tersebut.

referensi :
1. http://www.linuxjournal.com/article.php?sid=4132 29
2. http://www.pandu.org/Solusi/ServerFree/server-free-2.pdf
3. http://www.citi.umich.edu/techreports/reports/citi-tr-00-8.pdf
4. ftp://ftp.cac.washington.edu/mail/imap.vs.pop