Tuesday, March 27, 2007

Implementasi .NET Assembly Dalam SQL Server 2005

1 Data dan Manipulasi Data
Data dan Informasi telah menjadi bagian vital dalam pertumbuhan bisnis. Saat ini data dan informasi pada umumnya disimpan dalam satu atau lebih database. Pada skala yang luas dan historis penyimpanan data disimpan dalam sebuah gudang data atau yang lebih dikenal dengan Datawarehouse. Data dan informasi tersebut dikelola oleh sistem khusus yang dikenal dengan Database Management System (DBMS).
SQL Statement baik berupa Data Definition Language dan Data Manipulation Language adalah cara yang umum bagi aplikasi untuk memperoleh data untuk ditampilkan. Namun seiring dengan faktor keamanan dan performa terdapat alternatif SQL Statement untuk dibungkus dalam Stored Procedure. Storedprocedure menyimpan statement-statement SQL dalam sebuah berkas yang disimpan di database server, sehingga dari sisi performa eksekusi, utilitas jaringan, dan keamanan, stored procedure banyak dipakai sebagai solusi akses data.


2 SQL Server Assembly
Assembly pada SQL Server memiliki kesamaan dengan Assembly yang terdapat pada dotnet runtime. Assembly adalah unit distribusi aplikasi berbasis .NET framework yang dikembangkan dengan bahasa pemograman yang mendukung .NET framework. Hal yang menarik bahwa hasil kompilasi assembly yang dipasang pada SQL Server akan memiliki sifat dan prilaku yang sama dengan CLR pada umumnya


3 Pemograman .NET Assembly pada SQL Server Pemograman .NET Assembly di SQL Server pada umumnya dilakukan dengan beberapa alasan yakni. Meningkatkan produktifitas developer dengan membuat suatu logika bisnis di SQL Server dengan memanfaatkan berbagai macam bahasa .NET, Pustaka .NET (BCL), hingga pemanfaatan development tools Visual Studio 2005 Efisiensi komputasi di sisi klien yang dapat dipindahkan di mesin SQL Server 2005. Sebagai alternatif yang lebih baik dari Extended stored procedures, baik dari sisi keamanan, dan manajemen memori yang digunakan Sebagai sebuah cara baru bagi developer untuk memodifikasi SQL Server 2005 sesuai dengan domain informasi yang dibutuhkan. Developer dapat dengan mudah membuat user defined type, user defined aggregation, trigger, dan tentu sajastored procedure.


3.1 Membuat SQL Server Assembly
3.2 Meng-Compile SQL Server Assembly
3.3 Men-debug SQL Server Assembly

4 Deployment .NET Assembly pada SQL Server
Sebelum mendeploy .NET assembly di SQL Server dibutuhkan aktifasi konfigurasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat script sederhana


Referensi :
-       SQL Server site http://microsoft.com/sql/2005/
-       MSDN http://msdn.microsoft.com
-       Microsoft Learning http://microsoft.com/learning/
-
    binaisv.net/files/5/download.aspx


No comments: