Thursday, March 29, 2007

Konsep Sistem Pakar

1. Definisi sistem Pakar
Sistem pakar adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan suatu masalah yang sedang di hadapi. Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan. Kekuatannya terletak pada kemampuan dalam memecahkan sebuah persoalan-persoalan taktis dan praktis pada saat sang pakar berhalangan ataupun tidak bisa menemui sang pakar secara langsung. Kemampuan sistem pakar ini karena didalamnya terdapat basis pengetahuan yang berupa pengetahuan non formal yang sebagian besar berasal dari pengalaman, bukan dari “text book” yang sudah baku. Pengetahuan ini diperoleh seorang pakar yang ahli dibidangnya dari pengalamannya bekerja selama bertahun-tahun pada suatu bidang keahlian tertentu yang telah ditekuni.

2. Ciri-ciri sistem pakar
Ciri-ciri dari sistem pakar adalah sebagai berikut:
a.Terbatas pada sebuah domain keahlian tertentu saja.
b.Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai, dituntun oleh dialog dengan user/pemakai.
c.Keluaran bersifat anjuran/saran/nasihat.
d.Berdasarkan pada kaidah/rule tertentu yang telah ditetapkan.
e.Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti.
f.Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
g.Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah.
h.Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara dapat dipahami.

3. Keuntungan sistem pakar
Beberapa keuntungan penerapan sistem pakar adalah sebagai berikut:
a.Waktu kerja menjadi lebih hemat.
b.Pekerjaan menjadi lebih sederhana.
c.Menjadikan seorang yang masih awam bekerja layaknya seorang pakar.
d.Asrip yang terpercaya dari sebuah keahlian tertentu, sehingga bagi pemakai sistem pakar akan seolah-olah berkonsultasi atau berkomunikasi langsung dengan sang pakar, walaupun mungkin pakar tersebut sudah meninggal.
e.Produktivitas menjadi meningkat akibat meningkatnya kualitas hasil pekerjaan/produksi, meningkatnya hal itu dikarenakan meningkatnya efisiensi kerja.
f.Memperluas jangkuan, dari keahlian seorang pakar. Dimana sebuah sistem pakar yang telah disahkan, akan sama saja artinya dengan seorang pakar yang tersedia dalam jumlah besar (dapat diperbanyak dengan kemampuan yang sama persis), dapat diperoleh dan dipakai dimana saja.
g. Dapat menggabungkan kemampuan/pengalaman seorang pakar dengan para pakar yang lain, sehingga diperoleh sebuah hasil layaknya kita berkonsultasi dengan banyak pakar.

4. Tipe sistem pakar
Berdasar struktur program, sistem pakar dibedakan sebagai berikut :
a.Program mandiri
b.Program terkait
c.Program terhubung

5.Komponen Sistem Pakar
Sebuah program sistem pakar terdiri atas komponen sebagai berikut: Basis pengetahuan (Knowledge Base), Basis Data (Data Base), Mesin Inferensi (Inference Engine), Antar Muka (User Interface).

6. Pembagian Sistem Pakar
Sistem pakar dibagi berdasarkan kegunaannya yaitu:
a.Diagnosis
b.Perencanaan
c.Prediksi
d.Pengajaran
e.Interpretasi

Referensi :
1. zulkhaery.medanlinux.com/artikelikc-source/ATT00590.doc


No comments: