Wednesday, April 4, 2007

Konsep BAHASA SIMULASI

    Pemrograman model simulasi, seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat dilakukan menggunakan bahasa umum komputer (general purposes language) atau menggunakan bahasa simulasi. Pada bagian ini kita akan mempelajari beberapa bahasa simulasi, melihat dan memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masingnya, sehingga kita melakukan pemilihan yang tepat saat kita perlu menggunakan bahasa simulasi.
    Satu bahasa simulasi tidak dapat menjadi alat yang tepat untuk semua kasus permodelan simulasi. Pembahasan pada bagian ini akan kita mulai dengan mempelajari anatomi bahasa simulasi; lalu dilanjutkan dengan penjelasan berbagai bahasa simulasi lengkap dengan kelebihan dan kelemahannya.
    Kesuksesan analisis simulasi merupakan teknik campuran yang sangat tergantung pada keahlian dan keahlian analis. Elemen dan struktur bahasa komputer umum seperti Pascal atau FORTRAN, sorce codenya tidak dengan mudah dapat digunakan untuk memodelkan simulasi sistem
    Untuk memenuhi fungsi-fungsi di atas dan hal-hal penting lainnya dalam struktur model program komputer, kode pemrograman yang ekstensif, kompleks dan sulit didebug harus dibuat. Motivasi mengembangkan dan menggunakan bahasa simulasi berasal dari keinginan untuk mempersingkat waktu yagn dibutuhkan untuk mengembangkan model valid yang relatif mudah didebug dan yang meneydiakan output statistik yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.

Struktur Bahasa Simulasi
mendefinisikan struktur statis bahasa simulasi terdiri dari 3, yaitu identifikasi objek dan karakteristik objek, relasa antara objek dan penurunan objek. Struktur dinamisnya didefinisikan sebagai metode penambahan waktu simulasi.

Karakteristik Bahasa Simulasi
- Struktur dinamis dan statis bahasa simulasi menyediakan kebutuhan jelas untuk mengeksekusi mode simulasi. Beberapa sifat bahasa simulasi lainnya dibu            tuhkan atau sangat diinginkan untuk penggunaan efektif analisis simulasi sebagai teknik pembantu pengambilan keputusan.
- Pengembangan kode model
- Debugging model
- Penurunan variabel acak
- Pengumpulan statistik
- Disain percobaan
- Animasi grafis dan output dinamis

Referensi :
1.   library.gunadarma.ac.id/files/disk1/9/jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-427-bahasas-i.doc


No comments: