Sunday, April 15, 2007

MEMBANGUN KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE )

KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE )
    Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah suatu ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan pada disiplin ilmu seperti ilmu kompouter, biologi, psikologi, ilmu bahasa, matematika dan teknik.
    Artificial Intelligence (AI) memiliki tujuan untuk menciptakan komputer-komputer yang dapat berfikir (dan juga) dapat melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan. Dorongan utama dari Artificial Intelligence (AI) adalah pengembangan fungsi normal komputer yang digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar dan memecahkan masalah.

Bagian-bagian Utama dari Aplikasi Artificial Intelligene (AI)
Artificial Intelligence (AI) dapat dikelompokkan ke dalam empat bagian utama :
1. 
Aplikasi Ilmu Falsafat.
2.  Aplikasi Ilmu Komputer
3. Aplikasi Robotic
4.  Aplikasi Bahasa Alami

HUMAN INFORMATION PROCESSING
    Sebelum membangun Artificial Intelligence (AI)  ke dalam komputer dan robot, kita harus terlebih dahulu memahami kecerdasan manusia dengan baik, yaitu bagaimana manusia mengenali dan menerima data, memrosesnya dan menyimpan informasi tersebut untuk dapat digunakan untuk memilih dan membuat berbagai macam respon.

Sistem Pemrosesan Informasi Manusia
    Aliran proses informasi manusia dimulai dari ditangkapnya stimulus atau rangsangan dari lingkungan sekitar oleh indera kita (mata, kulit, dll) yang kemudian dikirim ke otak. Di dalam otak semua stimulus ini diproses yang kemudian menghasilkan berbagai keluaran seperti membuat keputusan.

Short Term Memory (STM) atau Memori Jangka Pendek
    Short Term Memory (STM) dapat menyimpan beberapa unit atau chuck informasi dalam beberapa detik. Chuck ini dapat berupa simbol seperti kata-kata, angka, atau gambar. Short Term Memory (STM) merupakan unit processor yang digunakan unutk mendukung proses input atau output. Short Term Memory (STM) juga berhubungan dengan kemampuan kita untuk bekerja lebih dari satu tugas dalam satu waktu.

Long Term Memory (LTM) atau Memori Jangka Panjang
    Long Term Memory (LTM) memiliki kapasitas yang hampir tidak terbatas untuk menyimpan informasi. Hanya dibutuhkan sepersekian detik untuk memanggil satu unit informasi dari Long Term Memory (LTM), akan tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk menyimpan atau mengingat informasi.

Penyaringan Informasi
    Dari lingkungan kita dapat memperoleh banyak stimulus atau rangsangan yang dapat diproses sebagai informasi. Dengan demikian kita dapat mencegah terjadinya kelebihan informasi dengan melakukan proses penyaringan informasi.

Teori Informasi dan Sistem Informasi
     Teori informasi yang dikenal juga dengan teori matematika komunikasi, dikembangkan oleh Nobert Weiner, yang mengembangkan konsep cybernetics, yaitu konsep sistem otomatisasi yang mengawasi sistem umpan balik meraka sendiri dan mengendalikan tindakan mereka. Teori informai terdiri dari beberapa konsep penting yang digunakan dalam Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan juga dalam mendesain sistem informai yang efektif.
    Teori informasi membantu kita mengevaluasi komunikasi dari informasi dalam tiga dimensi utama dan menekankan bahwa kita seharusnya dapat menemukan jawaban dari tiga pernyataan dasar berikut ini saat menciptakan sistem informasi :
-    Dimensi Teknik.
-    Dimensi Sematik.
-    Dimensi Ketepatan.

Referensi :
1. library.gunadarma.ac.id/files/disk1/9/jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-416-penganta-a.doc
2. library.gunadarma.ac.id/files/disk1/5/jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-202-sim&es.doc


No comments: