Saturday, April 14, 2007

TEORI SISTEM PAKAR

Sistem Pakar (Expert system)
adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dll.) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan-alasannya. Sistem Pakar malahan terkadang lebih baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia!
Kepakaran (expertise)
    adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior.
    Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Proses ini tercakup dalam rekayasa pengetahuan (knowledge engineering) yang akan dibahas kemudian.
1.
  Manfaat dan Keterbatasan Sistem Pakar
      A.   Manfaat Sistem Pakar
             Mengapa Sistem Pakar menjadi sangat populer? Hal ini disebabkan oleh sangat banyaknya kemampuan dan manfaat yang diberikan oleh Sistem Pakar
      B.   Keterbatasan Sistem Pakar
            Metodologi Sistem Pakar yang ada tidak selalu mudah, sederhana dan efektif. Berikut adalah keterbatasan yang menghambat perkembangan Sistem
            Pakar:
2.
  Komponen Sistem Pakar
      Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang masing-masing berhubungan Basis Pengetahuan,berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan memecahkan masalah
3.
  Pembangunan Sebuah Sistem Pakar
     Mengembangkan Sistem Pakar dapat dilakukan dengan 2 cara:
     1. Membangun sendiri semua komponen di atas, atau
     2. Memakai semua komponen yang sudah ada kecuali isi basis pengetahuan.
4.
  Representasi Pengetahuan
     Setelah pengetahuan berhasil diakuisisi, mereka harus diorganisasi dan diatur dalam suatu konfigurasi dengan suatu format/representasi tertentu. Metode representasi pengetahuan yang populer adalah aturan produk dan bingkai.
5.
Bagaimana Sistem Pakar Melakukan Inferensi?
   Sistem Pakar Melakukan Inferensi Dibagi menjadiLima macam
    1. Sistem Perantaian Maju (Forward Chaining Systems)
    2. Strategi penyelesaian konflik (conflict resolution strategy)
    3. Sistem Perantaian Balik (Backward Chaining Systems)
    4. Pemilihan Sistem Inferensi
    5. Ketidakpastian dalam Aturan
6.
Aplikasi Sistem Pakar
   Aplikasi Sistem Pakar dibagi menjadi 3 macam yaitu
    1.
Aplikasi Sederhana: Sistem Pakar Bengkel Mobil
     2.  Eliza
     3. Parry
Referensi :
1.
    dosen.amikom.ac.id/downloads/materi/SISTEM%20PAKAR.doc


No comments: